Adakah Tes yang Perlu Saya Lakukan Sebelum Hamil?

Di antara beberapa tes prakehamilan, tes TORCH adalah tes yang paling direkomendasikan. Apalagi bagi Anda yang berisiko tinggi terpapar infeksi TORCH.

Tes TORCH adalah suatu tes yang terdiri atas tes Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes (disingkat TORCH). Infeksi-infeksi ini dapat menyebabkan kecacatan pada bayi dalam kandungan.

Bagaimana tes ini bekerja?

Tes TORCH digunakan sebagai skrining pada wanita sebelum hamil atau di awal kehamilan, untuk menilai antibodi terhadap infeksi-infeksi tersebut. Dari hasil tes tersebut dapat diidentifikasi apakah Anda belum pernah terinfeksi, atau sedang dalam infeksi, atau malah sudah pernah terinfeksi (riwayat terinfeksi).

Kapan tes ini perlu dilakukan?

Tes TORCH perlu dilakukan jika Anda diduga terinfeksi TORCH. Infeksi dapat berakibat serius pada perkembangan janin Anda, karena infeksi ini melewati darah plasenta. Tanda-tanda seseorang terinfeksi toksoplasma atau CMV hampir tidak menggejala, kadang hanya berupa gangguan seperti flu biasa.

Apa efek dari infeksi TORCH?

Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, dan juga menyebabkan kelainan pada janin. Kelainan yang muncul dapat bersifat ringan atau berat, tergantung berat ringannya infeksi dan usia kehamilan saat infeksi itu menyerangnya. Bahkan terkadang akibat yang ditimbulkan dari infeksi TORCH baru timbul setelah remaja. Kelainan yang muncul dapat berupa kerusakan mata (radang mata), kerusakan telinga (tuli), kerusakan jantung, gangguan pertumbuhan, gangguan saraf pusat, kerusakan otak (radang otak), keterbelakangan mental, serta pembesaran hati dan limpa.

Bagaimana Manusia Dapat Tertular Toksoplasma?

CARA PENULARAN PERTAMA:

Sering kali penularan terjadi saat kita memakan daging (biasanya daging sapi) yang mentah, atau setengah matang, atau yang dimasak tidak sempurna dan mengandung toksoplasma hidup. Untuk mencegah hal ini maka masaklah daging dengan sempurna, minimal dengan suhu 70 derajat celcius.

CARA PENULARAN KEDUA:

Kita tanpa sengaja menelan atau memakan telur atau kista toksoplasma. Ini dapat terjadi ketika kita memakan buah-buahan atau sayuran yang tidak dicuci dengan bersih. Buah-buahan atau sayuran berpotensi besar tertempel telur toksoplasma atau biasa disebut kista toksoplasma. Maka cucilah buah-buahan dan sayuran, terutama lalapan sebelum dimakan.