Makanan yang Perlu Anda Hindari Saat Kehamilan.

	Makanan Laut yang Mengandung Merkuri Tinggi Seafood merupakan sumber protein, zat besi, dan omega-3 terbesar yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin. Tetapi hati-hati memilihnya. Beberapa produk makanan hasil laut mengandung kadar merkuri yang tinggi seperti ikan pedang, hiu, makarel dan kerang-kerangan. Kerang-kerangan saat ini banyak berasal dari lautan dangkal yang mengalami polusi dan mengandung merkuri di atas nilai ambang yang diizinkan. Kadar merkuri yang tinggi mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf bayi.
	Bahan Makan Mentah Mengonsumsi ikan laut mentah seperti pada sushi dan sashimi sebaiknya Anda hindari. Ikan mentah, daging mentah, dan telur mentah adalah bahan konsumsi yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Dalam daging ikan mentah dan telur mentah terdapat organisme Salmonella yang bisa menginfeksi tubuh kita. Infeksi Salmonella bisa berakibat kematian janin di awal kehamilan. Salmonella akan mati dengan pemanasan saat memasak dengan benar. Sedangkan di dalam otot sapi sering tersembunyi oocyst dari parasit toksoplasma, yang jika kita konsumsi dalam keadaan mentah berpotensi infeksi toksoplasmosis dalam kehamilan (hal.81). Olahlah daging sapi secara benar- benar matang.
	Vitamin A yang Berlebihan Hindari konsumsi vitamin A yang berlebihan selama kehamilan. Vitamin A yang berlebihan diduga bisa berakibat kerusakan pada fase embrio. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A tinggi seperti hati, sebaiknya sudah saatnya Anda batasi.

Antara Mitos dan Fakta

Air Kelapa Bisa Membuat Ketuban Bersih?

Mengonsumsi air kelapa tidak memengaruhi air ketuban. Bersih tidaknya air ketuban ditentukan usia kehamilan saat persalinan. Bayi yang lahir melebihi hari perkiraan lahir cenderung akan keruh air ketubannya. Tak ada salahnya Anda mengonsumsi air kelapa karena air kelapa mengandung elektrolit dan kalium yang tinggi.

Kacang Hijau Membuat Rambut Bayi Tumbuh Lebat?

Tebal tipisnya rambut bayi saat lahir tergantung gen kedua orang-tuanya. Mengonsumsi jenis kacang- kacangan baik untuk ibu hamil karena mengandung serat tinggi, vitamin E, B1, B6 dan B12. Kacang hijau baik untuk ibu hamil, karena kandungan seratnya bisa membantu ibu hamil yang mengalami konstipasi.

Minum Minyak Kelapa Murni Bisa Membantu Memperlancar Persalinan?

Proses persalinan alami yang berjalan lancar bukan disebabkan oleh konsumsi minyak kelapa. Persalinan yang lancar ditentukan oleh 3 P, passage (luas sempitnya jalan lahir), passenger (besar kecilnya bayi), dan power (tenaga waktu mengejan). Jadi, mengonsumsi minyak kelapa tidak ada manfaatnya. Jangan Anda lakukan.

Pola Makan yang Sehat Selama Kehamilan

Sangatlah penting untuk memilah-milih makanan yang sehat selama kehamilan. Tubuh Anda akan membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral yang seharusnya terkandung dalam menu diet Anda. Jenis makanan dan pola makan sangat memengaruhi kualitas kesehatan Anda. Pemenuhan nutrisi yang esensial selama kehamilan dalam jumlah cukup sangatlah penting. Selain penting untuk kesehatan ibu tentu saja merupakan modal yang luar biasa bagi kehidupan bayi dalam kandungan bahkan sampai sesudah lahir. Biasakan Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan 4 sehat 5 sempurna, karbohidrat, sayur, buah, protein, dan produk susu. Dan pastikan juga tambahan asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga Anda dan bayi tetap sehat, seperti asam folat, kalsium, zat besi, dan protein.

Asam Folat. Asam folat selama kehamilan bermanfaat untuk mencegah kecacatan tabung saraf bawaan atau Neural Tube Defects (NTDs) seperti spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anenchepaly (kelainan di mana sebagian otak tidak terbentuk). Kebutuhan minimal asam folat sehari-hari saat kehamilan adalah 0,4 miligram. Sebaiknya asam folat dikonsumsi mulai sebelum kehamilan hingga usia kehamilan menginjak 3 bulan (hal. 10).

Kalsium. Kalsium selama kehamilan sangat diperlukan bagi pembentukan tulang janin. Apabila kalsium dari konsumsi sehari-hari ibu hamil kurang memadai maka tubuh ibu akan mengambil cadangan kalsium yang berada di tulang dan gigi, sehingga sedikit banyak akan memengaruhi tingkat densitas kesehatan tulang dan gigi ibu di masa tua nanti. Susu dan turunannya, seperti yogurt dan keju, adalah makanan yang kaya kalsium dan juga merupakan sumber kalsium yang mudah dicerna dan diserap tubuh kita.

Zat Besi. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zat besi. Zat besi berguna dalam pembentukan darah sehingga Anda akan terhindar dari anemia saat kehamilan. Zat besi mudah ditemukan dalam daging merah, kacang-kacangan, sayur- sayuran yang berwarna hijau seperti bayam. Zat besi pada daging merah lebih mudah diserap daripada zat besi yang terdapat pada sayuran hijau. Zat besi ini sangat penting selama proses kehamilan karena mencegah terjadinya anemia defisiensi besi. Oleh sebab itu, ibu hamil akan selalu diperiksa untuk memastikan sang ibu tidak menderita anemia. Dokter juga sering memberikan tablet suplemen zat besi untuk memastikan kebutuhan ibu selama kehamilan akan zat besi tercukupi.

Protein. Protein diperlukan selama masa kehamilan. Protein dikenal sebagai zat pembangun. Zat yang bertanggung jawab melakukan pertumbuhan, pembangunan, dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak. Pada masa kehamilan, kebutuhan protein meningkat sekitar 20 persen dari biasanya. Protein dapat diperoleh dalam daging merah, unggas, ikan, susu dan turunannya atau yang berasal dari nabati seperti kacang-kacangan (kedelai) dan juga padi-padian.

Pola makan ibu hamil tidaklah berbeda dengan wanita pada umumnya. Ada anggapan, wanita hamil harus makan dua kali lebih banyak daripada biasanya karena makan untuk dua orang. Hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Wanita hamil hanya dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalori makannya, itu pun hanya menambah sekitar 300–500 kalori dari kebutuhan biasanya. Sebagian besar ibu hamil membutuhkan tambahan kalori ekstra hingga 300 kalori per hari. Kebutuhan kalori ekstra ini bisa Anda cukupi dengan menambahkan makan ringan atau biskuit di sela makan siang dan segelas susu hamil sebelum Anda tidur.

Anda tentunya tidak ingin pertambahan berat badan selama kehamilan naik secara berlebihan. Lantas sesudah melahirkan Anda harus mati-matian menurunkannya kembali. Selama kehamilan pasti ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan, tetapi kenaikan tersebut seharusnya disesuaikan dengan berat badan sebelum hamil. Memilah-milih makanan dengan jumlah kalori tepat selama kehamilan dapat menjaga kenaikan berat badan Anda tidak berlebihan.

Pentingnya Asam Folat

Neural Tube Defects (NTDs)

Dikenal juga dengan cacat tabung saraf. Lebih kurang 20% kematian bayi baru lahir disebabkan oleh adanya cacat bawaan. Cacat tabung saraf merupakan cacat bawaan yang sering terjadi dan merupakan 50% dari seluruh kejadian cacat bawaan. NTDs terjadi akibat kegagalan penutupan tabung saraf dan jaringan di sekelilingnya pada hari ke-26 hingga ke-28 setelah konsepsi.

Anensefali dan Spina Bifida

Bentuk-bentuk kelainan NTDs yang paling banyak adalah anensefali dan spina bifida. Anensefali merupakan bentuk kelainan tulang atap tengkorak yang tidak mau menutup. Akibatnya jaringan organ otak dan sistem saraf tidak tertutupi oleh tulang atap kepala. Sedangkan spina bifida (sumbing tulang belakang) merupakan gangguan penutupan tabung saraf dan jaringan sekelilingnya pada tulang belakang, akibatnya akan terdapat celah pada tulang belakang.

Penyebab Terjadinya NTDs

Terjadinya NTDs masih belum dapat dijelaskan secara pasti. Diduga penyebab terbesar terjadinya NTDs menurut beberapa ahli adalah pengaruh sosial-ekonomi. Faktor kromosomal dan teratogenik merupakan faktor risiko terulangnya NTDs.

Asam Folat Menurunkan Risiko NTDs

Banyak penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemberian suplemen (asam folat) pada ibu sebelum hamil dan pada awal kehamilan dapat mencegah lebih dari 50% angka kejadian NTDs. Asam folat dibutuhkan dalam organogenesis terutama dalam proses pembentukan otak beserta sistem saraf lainnya. Pembentukan otak dan sistem saraf terjadi pada saat minggu ke-2 sampai minggu ke-16 setelah konsepsi.

Pemberian Asam Folat

World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian asam folat pada wanita-wanita usia reproduksi 3 bulan sebelum mereka hamil dengan dosis minimal 0,4 miligram per hari sampai saat usia kehamilan 3 bulan. Konsumsi asam folat dalam jumlah berlebihan tidak menimbulkan keracunan walaupun dikonsumsi dalam jumlah dan dosis yang besar. Karena NTDs bisa terjadi berulang maka wanita yang pernah hamil dengan bayi NTDs harus diberi suplemen asam folat minimal 10 kali dosis normal (4 miligram per hari). Hal ini bisa menurunkan sampai 71% terulangnya kembali NTDs.

Kejadian NTDs

Di Amerika 12 dari 1.000 kelahiran atau 2.500 bayi dilahirkan tiap tahunnya dengan kelainan ini. Sedangkan angka kejadian di dunia rata-rata 8 dari 1.000 kelahiran. Di Indonesia, NTDs merupakan penyebab kematian bayi baru lahir terbesar ke-2 setelah kelainan jantung bawaan.

STUDI KASUS:

Nama : Ny. Ann
Umur : 28 tahun

Anak pertama meninggal karena kelainan kongenital atau cacat bawaan berupa uncephalus. Bayi laki-laki pertama Ny. Ann lahir sekitar 23 bulan yang lalu. Pada saat lahir bayinya menderita kelainan kongenital berupa uncephalus, yaitu tulang kepala bagian atas tidak tertutup dengan sempurna. Dokter yang menolong menerangkan bahwa kelainan ini disebut sebagai cacat tabung saraf atau Neural Tube Deffects (NTDs).

Atas saran dokter, Ny. Ann dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat jauh sebelum kehamilan yang berikutnya. Tiga bulan sebelum kehamilan yang kedua Ny. Ann mengonsumsi asam folat minimal 4 gram per hari. Saat ini bayi kedua Ny. Ann telah lahir dengan normal, laki-laki, dengan berat 3100 gram.

Asam Folat dalam Makanan

Ditemukan pada tahun 1930-an, asam folat (folic acid) yang mempunyai nama kimia pteroylmonoglutamic acid adalah suatu vitamin yang larut dalam air. Asam folat terdapat dalam gandum sebagai bahan pembuatan roti, kacang-kacangan, jagung, tepung, dan daging.

Biasanya beberapa produk sereal dan susu ibu hamil sudah ditambahkan kandungan asam folatnya. Bacalah selalu produk-produk tersebut untuk melihat takaran atau dosis asam folat tiap penyajiannya. Atau Anda bisa menanyakan ke dokter mengenai suplemen asam folat yang mudah dikonsumsi sehari-sehari.

Pastikan untuk mengonsumsi asam folat setidaknya tiga bulan sebelum Anda memutuskan untuk hamil.